Renungan harian hari ini akan dapat kamu renungkan Mengapa Yesus Bertanya Tiga Kali pada Petrus dalam sebuah percakapan.
Apakah latar belakang dan maksud Tuhan Yesus Bertanya Tiga Kali pada Petrus dapat kamu dapat melalui renungan harian hari ini
berikut renungan harian hari ini yang sudah kami sajikan untuk anda sebagai perenungan dan penguat iman kamu.
Pengantar
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa Yesus mengulang pertanyaan yang sama tiga kali kepada Petrus? Kisah ini bukan sekadar percakapan biasa, melainkan momen penuh makna tentang pengampunan dan pemulihan. Mari kita telusuri pesan abadi di balik dialog ini!Latar Belakang: Penyangkalan Petrus dan Pertanyaan Yesus
Dalam Yohanes 18:15-18, 25-27, Petrus menyangkal Yesus tiga kali pada malam penangkapan-Nya. Setelah kebangkitan, Yesus menemui Petrus dan bertanya tiga kali, “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” (Yohanes 21:17). Pertanyaan ini menyentuh luka hati Petrus, namun juga mencerminkan kasih Yesus yang tak berkesudahan.
Makna Tiga Pertanyaan Yesus
Pemulihan Hubungan
Penyangkalan Petrus merusak ikatannya dengan Yesus. Dengan mengulang pertanyaan tiga kali, Yesus tidak hanya mengingatkan Petrus akan kesalahannya, tetapi juga memberinya kesempatan untuk memperbarui komitmen. Setiap jawaban “Ya, Tuhan” dari Petrus menjadi langkah pemulihan kepercayaan.Penguatan Tujuan
Yesus tetap mempercayai Petrus untuk memimpin gereja-Nya (Yohanes 21:15-17). Ini menunjukkan bahwa kegagalan masa lalu tidak menghalangi rencana Tuhan. Petrus pun diingatkan: “Gembalakanlah domba-domba-Ku”—tanda bahwa ia masih berharga dalam karya Kerajaan Allah.Jaminan Pengampunan
Petrus mungkin ragu apakah ia masih layak mengikut Yesus setelah menyangkal-Nya. Namun, melalui dialog ini, Yesus menyatakan: “Kasih-Ku lebih besar dari kesalahanmu.” Pesan ini juga berlaku untuk kita (Roma 8:38-39)—tidak ada yang bisa memisahkan kita dari kasih-Nya!
Pelajaran untuk Kita Hari Ini
Tuhan Tak Pernah Menyerah pada Kita
Seperti Petrus, kita mungkin pernah “menyangkali” Tuhan melalui sikap, perkataan, atau perbuatan. Namun, Yesus selalu menanti kita kembali, bertanya dengan lembut: “Apakah engkau mengasihi Aku?”Kegagalan Bukan Akhir Cerita
Petrus sempat kembali ke pekerjaan lamanya (memancing) karena rasa bersalah. Namun, Yesus mengubah hidupnya menjadi “penjala manusia”. Ini bukti: Tuhan sanggup memakai siapa pun, sekalipun yang pernah jatuh.Kasih yang Tak Bersyarat
Yesus tidak hanya mengampuni, tetapi juga mempercayai kita kembali. Ini adalah janji yang bisa kita pegang setiap hari!
Doa Penutup
“Yesus, terima kasih untuk pengampunan-Mu yang tak terbatas. Tolong kami untuk selalu mengasihi-Mu dan setia dalam panggilan-Mu. Amin.”