Silhouette of Person Raising Its Hand by pexel.com
Renungan harian kali ini akan mengajak Anda untuk merenungkan makna mendalam dari kedaulatan Tuhan, bagaimana hal itu dapat menjadi sumber kedamaian dalam hidup kita, dan bagaimana kita dapat belajar untuk berserah sepenuhnya kepada-Nya.
Renungan harian kali ini juga akan membawa anda lebih memahaman akan kedaulatan-Nya memberikan penghiburan yang mendalam, menenangkan jiwa yang gelisah, dan membawa ketenangan sejati.
Mari kita telusuri bersama melalui renungan harian kali ini kita dapat menjawab bagaimana kebenaran ini dapat mengubah perspektif kita dan membawa kita lebih dekat kepada kedamaian yang hanya dapat ditemukan di dalam Tuhan.
Kedaulatan Tuhan Memberikan Kedamaian
Bacaan Alkitab: Mazmur 46:10
“Diamlah dan ketahuilah bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, Aku ditinggikan di bumi.”
— Mazmur 46:10
Di tengah ketidakpastian dan kekacauan hidup, menemukan kedamaian dalam kedaulatan Tuhan adalah sumber kekuatan dan penghiburan. Apapun situasi yang kita hadapi, Tuhan tetap berkuasa.
Dia yang menuntun jalan hidup kita dan bekerja sesuai rencana-Nya yang sempurna.
Saat merenungkan Mazmur 46:10, kita diingatkan untuk “diam” dan mengakui bahwa Tuhan adalah Allah. Kekuasaan-Nya melampaui segala masalah.
Dia ditinggikan di atas setiap situasi, dan di dalam kebenaran ini, kita menemukan ketenangan.
Saya sendiri merasakan kedamaian dari kedaulatan Tuhan bahkan saat keluarga saya menghadapi kehancuran, kecanduan, dan kesedihan.
Di saat krisis atau ketika masa depan terasa tidak pasti, percaya bahwa Tuhan memegang kendali memberikan ketenangan yang mendalam. Keyakinan bahwa rencana-Nya pasti terjadi dan janji-Nya tak pernah gagal memberi harapan dan kepastian.
Menerima kedamaian dari kedaulatan Tuhan berarti menyerahkan kekhawatiran, ketakutan, dan keinginan kita ke tangan-Nya. Dengan iman, kita bisa beristirahat dalam janji bahwa “Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan” (Roma 8:28).
Selagi menjalani hidup yang penuh tantangan, mari berpegang pada kedaulatan Tuhan.
Semoga damai sejahtera-Nya, yang melampaui segala akal, menjaga hati dan pikiran kita dalam Kristus Yesus (Filipi 4:7).